kilaspendidikan.com, Berita Tasikmalaya — Polemik dugaan penjualan belasan ekor sapi bantuan Dana Desa (DD) di Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, terus menjadi sorotan publik. Setelah tiga kali diberitakan portal media Kilas Pendidikan pada 14 Juli dan 17 Juli 2025, hingga kini kasus tersebut belum menemukan titik terang.
Tiga berita sebelumnya berjudul:
Dugaan Penjualan Sapi Bantuan Dana Desa di Pasirsalam Raib, Warga Kecewa Desa Tak Beri Kejelasan (14 Juli 2025)
BPD Pasirsalam Tanggapi Pemberitaan Viral Terkait Dugaan Penjualan Sapi dari Dana Desa: Kami Tidak Pernah Dilibatkan (14 Juli 2025)
Sapi Dana Desa Pasirsalam Raib, Pihak Kecamatan Mangunreja Ancam Tempuh Jalur Hukum jika Tak Tuntas (17 Juli 2025)
Namun, janji pihak kecamatan untuk menemui bandar sapi berinisial A, sebagaimana disampaikan Sekmat Mangunreja Endang Setiawan pada 17 Juli lalu, tak kunjung ditepati. Saat dikonfirmasi ulang oleh media melalui sambungan pesan singkat WhatsApp pada Senin (22/7/2025), Endang enggan memberikan penjelasan.
Ia justru melemparkan tanggung jawab ke salah satu diduga oknum awak media lain yang disebut sudah berkomitmen dengan kecamatan.
“Silakan saja tanyakan langsung ke BN,” jawab Endang singkat lewat pesan WhatsApp, Minggu sore (20/7), sekitar pukul 15.56 WIB. Padahal sebelumnya, ia sempat berjanji kepada media akan memberikan keterangan resmi setelah menemui bandar sapi.