kilaspendidikan.com, Berita Tasikmalaya — Menindaklanjuti pemberitaan sebelumnya terkait raibnya uang hasil penjualan belasan ekor sapi yang bersumber dari Dana Desa Pasirsalam, tim redaksi Kilas Pendidikan mendatangi Kantor Kecamatan Mangunreja di Jl. Kaum Selatan, Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (17/07/2025).
Sekretaris Camat Mangunreja, Endang Setiawan, menerima kehadiran media di ruang kerjanya untuk memberikan penjelasan atas kasus tersebut.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Endang Setiawan, Sekmat Mangunreja. Alhamdulillah, berkat informasi dari rekan-rekan media terkait persoalan ketahanan pangan hewani di Desa Pasirsalam, kami dari pihak kecamatan bersama unsur muspika sudah turun langsung ke lokasi dan bertemu dengan kepala desa,” ungkap Endang membuka keterangannya.
Ia menjelaskan, dari hasil penelusuran pihak kecamatan, kasus sapi yang raib terbagi menjadi dua item. Pertama, terkait 7 ekor sapi yang masih berada di sejumlah kedusunan, namun fisiknya belum tampak.
“Kami sudah memanggil para kadus yang bertanggung jawab, katanya sapi-sapi itu memang belum ada sampai sekarang. Tapi uangnya ada, dan saya sendiri sudah melihat serta memastikan uang tersebut secara langsung,” tutur Endang.
Lebih jauh, para kadus pun berjanji akan segera membeli kembali 7 ekor sapi tersebut. Namun pembelian itu belum terlaksana karena alasan harga sapi yang saat ini masih tinggi di pasaran.
Sementara itu, untuk 5 ekor sapi lainnya, Endang menyebut hal itu terkait dengan pihak ketiga berinisial A, warga Sukaraja, yang berperan sebagai bandar sapi.
