kilaspendidikan.com, Berita Tasikmalaya — Menindaklanjuti pemberitaan sebelumnya yang sempat viral di portal media online kilasoendidikan.com pada 10 Juli 2025 dengan judul “Dugaan Penjualan Sapi dari Dana Desa di Pasir Salam Raib, Warga Kecewa Minta Kejelasan”, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pasir Salam akhirnya angkat bicara.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon Whatsapp (WA), Ketua BPD Desa Pasir Salam Kecamatan Mangunreja membenarkan adanya masalah terkait pengelolaan program ketahanan pangan dari Dana Desa tahun 2022 yang dialokasikan untuk pembelian belasan ekor sapi.
“Saya sudah baca pemberitaannya, memang benar seperti itu. Sebenarnya BPD tidak pernah dilibatkan dalam pembelian belasan ekor sapi yang dibagikan ke enam kedusunan. Padahal dulu sempat ada musyawarah tentang pembelian sapi-sapi itu,” ungkap Ketua BPD berinisial “I”. Minggu (13/7/2025).
Lebih jauh ia menceritakan, dalam musyawarah yang sempat digelar waktu itu, kepala desa hanya menyampaikan rencana pembelian sapi dan mengajak bersama-sama mencari sapi dengan kualitas baik. Namun, setelah anggaran turun, BPD justru tidak pernah diajak lagi dalam proses pembelian.
“Waktu musyawarah kepala desa bilang mari kita cari bersama ke bandar-bandar sapi. Tapi kenyataannya ketika anggaran cair, kami tidak dilibatkan sama sekali. Tiba-tiba sapi-sapi sudah dibeli dari salah satu bandar dan dikirim ke enam kedusunan. Bahkan harga pembeliannya pun kami tidak tahu,” keluhnya.
Ia juga menyoroti soal dugaan penjualan sapi hasil program tersebut yang hingga kini uangnya tidak jelas.
